Kamis, 21 Agustus 2014

Tentang Manusia



“Jangan membicarakan tentang konsep ketuhanan, sampai kita sepakat akan hak kemanusiaan”
                Diatas adalah erangan seorang anak muda yang memakai hoody hitam dan celana jeans, kepada lelaki berjubah keagamaannya yang megah, dan sorban kewibawaan diatas kepalanya.  Ada yang salah? Sabarlah sedikit kawan.. Lihatlah kesudut bibir dan tangan mereka. Anak muda menggenggam batu, dan darah disudut mulutnya. Ulama’ dengan cairan coklat disudut mulut, dan kaleng merah digenggamannya.
                Dalam wacana ini, saya ingin membicarakan “tentang manusia” dengan mengutip beberapa perkataan-perkataan pemuka agama tentang hal ini. Saya mungkin akan mengutip dari beberapa perkataan pemuka agama tertentu bukan untuk hal-hal yang lain,melainkan untuk memperkuat statement wacana tentang manusia ini.
                Ada beberapa batu yang mengganjal diotak kita dan mayoritas penduduk dunia, bahwa jika kita rajin beribadah ke masjid,gereja,sinagog, pura dll, atau memakai pakaian keagamaan kemana mana, kita akan dijadikan seperti dewa yang maha bijak. Kita menilai diri kita dari hubungan kita dengan Tuhan tanpa memperhatikan hubungan horizontal kita dengan manusia lainnya.

Dalam ajaran budha terdapat suatu kata-kata yang amat popular, yaitu:
Kesabaran adalah cara membina diri yang paling baik,
Buddha menyatakan, Nibbana – Kebebasan – adalah yang tinggi,
Bukanlah seorang petapa,
bukanlah seorang yang telah meninggalkan hidup keduniawian.

Bila mereka menyakiti atau menindas orang lain,
Menghindari semua perbuatan jahat,
Menambah kebaikan,
Membersihkan pikiran sendiri,
Inilah ajaran semua Buddha.

Tidak berbicara jahat, tidak menyakiti,
Mengendalikan diri sesuai dengan penghayatan Dhamma,
Makan sesuai dengan kebutuhan,
Tinggal di tempat yang tepat,
Berusaha meluhurkan pikiran,
Inilah ajaran semua Buddha


Dari ajaran tersebut menyatakan dengan jelas bahwa bukanlah seorang petapa yang menjadi orang yang paling baik didunia, melainkan orang yang memberikan manfaat dan tidak menyakiti yang lainnya.

Dari ajaran islam Nabi Muhammad pernah berkata “sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya”. Dan dari perkataannya beliau lainnya adalah “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling baik untuk keluarganya”. Jelas sekali bahwa islam dan budha adalah 2 agama dari sekian ratus agama dan sekte yang menyatakan bahwa hubungan horizontal adalah 1 dari 2 hal terpenting untuk menjadi manusia terbaik.
  
Hampir semua agama dan aliran menyabdakan bahwa puncak penghargaan tertinggi adalah “pengorbanan”. Bukan hanya mengorbankan diri demi Agama Tuhan, mengorbankan diri demi orang lain juga termasuk dari pengorbanan. Lalu pengorbanan apa yang kita dapat lakukan jika kita tidak sanggup untuk menolong seseorang?
         
   Pengorbanan adalah sebuah tindakan mengorbankan nyawa,tenaga,harta bahkan keinginan kita dengan tujuan membantu,atau paling tidak TIDAK MEREPOTKAN ORANG YANG KESUSAHAN. Bukan hal yang susah untuk melakukan pengorbanan walaupun dengan tingkatan yang paling kecil.
          
  Jadi begini neh... wacana yang gue buat neh buat nyadarin persepsi kita tentang manusia terbaik itu gimana.. walaupun ketika kita ngomong masalah hubungan horizontal, gue gak ngomong harus ninggalin hubungan vertikal.. Tapi Tuhan-lah yang sebenernya nyuruh kita untuk membenahi hubungan horizontal kita.Dengan tidak langsung, ketika kita melakukan hubungan horizontal, juga melakukan hubungan vertikal dengan Tuhan. Sehingga terbentuklah HUBUNGAN PITAGORAS  dengan segitiga sempurna yaitu jumlah sudut 180derajat.


Rabu, 20 Agustus 2014

God's Slave


Salam sejahtera untuk Sang Pembaca...

Dalam tulisan ini gue mau jelasin kenapa gue ngasih judul blog gue pake God's Slave. Tujuannya sih buat ngasih tau ke pembaca tercinta, bahwa neh judul bukan asal ngetik atau biar dianggep keren.. (-_- apa kerennya budak). Tp neh judul emang bener-bener diciptain dr hati nurani paling dalem sampek mentok belok kiri dikit. Langsung aja dehhh.... 

Jadi didunia ini ada 1 kerajaan yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam semesta, yaitu kerajaan Metafisik. kerajaan ini memiliki beberapa tamu yang hidup dialam fisik. Tamu-tamu tersebut diundang untuk tinggal dikerajaan untuk selamanya,dan yang tidak taat kepada Sang Raja maka akan dihukum (SERIUS GUEE) . Kerajaan Metafisik yang tak mampu untuk dilihat oleh tamu-tamunya dialam fisik, membuat tamu bingung jalan mana yang akan mereka tempuh. Maka dari itu kerajaan Metafisik menyediakan beberapa pemandu Wisata untuk sampai kepada ''Wahana Tuhan''.

Kerajaan metafisik adalah kerajaan Tuhan, dan Pemandu untuk sampai kepada kerajaan Tuhan adalah Nabi-Nabi/Utusan Tuhan yang DIA telah sediakan untuk para tamuNYA. Para tamunya adalah kita manusia biasa. Perjalanan tersebut dinamakan perjalanan spiritual. dan terdapat buku panduan perjalanan bernama Kitab Suci.

Dalam perjalanan tersebut, tidaklah banyak tamu-tamu kerajaan yang masih tetap mengikuti Sang pemandu Wisata. Bahkan ada yang enggan untuk mengikutinya dari awal,sehingga banyak dari mereka yang tersesat.

Wisatawan "Wahana Tuhan'' atau tamu kerajaan Tuhan tersebut memiliki tingkat yang berbeda-beda. Tergantung dari kesabaran,ketekunan,dan ketaatan mereka mengikuti panduan yang telah disediakan kerajaan kepada mereka. Dan dari situlah Nama Blog ini diambil. Hamba adalah tingkat kualitas tertinggi untuk para tamu. Bahkan para pemandupun/nabi-nabi adalah dari manusia biasa yang tingkat penghambaannya sangat tinggi, sehingga Kerajaan menjadikan mereka sebagai anggota kerajaan.

Pada tingkatan "hamba", Manusia telah berserah diri penuh kepada kerajaan Tuhan.  sehingga ia berkata "aku bukanlah siapa-siapa, aku adalah yang Tuhanku suruh. aku adalah ketiadaan, aku adalah Tuhanku". Sehingga ia meniadakan dirinya didunia fisik, dan sampai pada dunia hakikat.Bukan penghambaan dengan terpaksa, melainkan penghambaan dengan cinta.

Banyak yang salah faham dari kata-kata seorang pecinta kepada yang dicintainya. Banyak yang memaknai pemikiran orang lain dengan pemikirannya sendiri tanpa menanyakannya terlebih dahulu kepada si pemilik pemikiran. Jadi intinya penamaan dari blog ini adalah adalah sebagai kebanggaan semata untuk menjadi pelayan Tuhan. Tentang kata-kata "Aku adalah Tuhanku" akan ada pembahasannya sendiri diartikel berikutnya...

End.